Chemistry in Love

Aliran Kimiawi Cinta oleh: Sinly Evan Putra

Tahap 1: Terkesan. Pada tahap ini, terjadi kontak antara dua orang melalui alat indera (mata) baik melalui tatapan, berdekatan, atau yang lainnya.

Tahap 2: Ketertarikan. Pada tahap ini otak akan terangsang untuk menghasilkan tiga senyawa cinta, yaitu: Phenyletilamine(PEA), Dopamine, dan Nenopinephrine. (a)Phenyletilamine(PEA) atau 2-feniletilamina mempunyai Mr = 121,8; Titik didih = 197-200 0C. (b) Dopamine mempunyai 2 struktur yaitu 3-hidroksitiraminihidrogenbromida (Mr = 234,10 dan Titik lebur = 218-220 0C) dan 3-hidroksitiraminihidrogenklorida (Mr = 189,64 dan Titik lebur = 241-243 0C). Dari ketiga senyawa tersebut, senyawa PEA-lah yang paling berperan dalam proses kimiawi cinta. Senyawa ini juga mengakibatkan kita merasa tersipu-sipu, malu ketika berpandangan dengan orang yang kamu sukai. Dan ternyata senyawa PEA ini banyak terkandung dalam coklat. Mungkin inilah sebabnya orang-orang dulu bahkan sekarang suka memberi coklat pada orang yang disukainya.

Tahap 3: Pengikatan. Pada tahap ini tubuh akan memproduksi senyawa Endropin. Senyawa inilah yang akan menimbulkan perasaan aman, damai, dan tenteram. Otak akan memproduksi senyawa ini apabila orang yang kita kasihi ada di dekat kita.

Tahap 4: Persekutuan kimia. Pada tahap ini senyawa Oxyrocin yang dihasilkan oleh otak kecil mempunyai peranan dalam membuat rasa cinta menjadi lebih rukun dan mesra antara keduanya.