Kenapa harus merantau?
Alam takambang jadi guru
Apa yang harus dilakukan saat merantau?
Dimano bumi dipijaki,
Disinan langik dijunjuang
Apa tujuan merantau?
Iduik bajaso,
Mati bapusako
Syair Imam Syafi'i
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negeri dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh mengenang
Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan
Biarkanlah hari terus berlari
Tetaplah jadi manusia mulia, apa pun yang terjadi
Janganlah galau dengan tiap kejadian sehari-hari
Karena tak ada yang abadi, semua kan datang dan pergi
Jadilah pemberani melawan rasa takutmu sendiri
Karena lapang dan tulus adalah dirimu sejati
Janganlah pandang hina musuhmu
Karena jika ia menghinamu, itu ujian tersendiri bagimu
Takkan abadi segala suka serta lara
Takkan kekal segala sengsara serta sejahtera
Merantaulah. Gapailah setinggi-tingginya impianmu
Bepergianlah. Maka ada lima keutamaan untukmu
Melipur duka dan memulai penghidupan baru
Memperkaya budi,pergaulan yang terpuji,
Serta meluaskan ilmu
"Rantau 1 Muara"
A.Fuadi
Bertualang sejauh mata memandang,
Mengayuh sejauh lautan terbentang,
Berguru sejauh alam terkembang
Hidup itu pada hakikatnya adalah perantauan.
Suatu saat akan kembali ke asal.
Kembali ke yang satu, yang esensial, yang awal.
Muara segala muara.
Katakanlah, "Berjalanlah di muka bumi, maka perhatikanlah bagaimana (Allah) memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian yang akhir. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (Q.S Al-'Ankabut : 20)