Wednesday 10 September 2014

We Never Alone



Kita adalah diri kita sendiri. Tapi, akan selalu ada, meskipun sedikit, meskipun kau pikir mustahil, meskipun kau tidak merasakan kehadirannya. Tetapi, selalu ada orang-orang yang berpikir sama sepertimu, bisa memahamimu, dan bisa menyayangimu. Tidak seorangpun benar-benar sebatang kara. Kita tidak pernah benar-benar sendirian.


-Area X-

TERSENYUMLAH...


Karena senyuman akan meluluhkan banyak hal.
Ia menghangatkan kepalan tangan yang menggigil.
Ia menyejukkan dada yang membara.
Tak cukup anda hanya berkata-kata,
lebih baik anda meriasnya dengan busana terindah; yaitu senyuman.

Tersenyumlah saat bertatap muka, berbicara ditelepon, atau menulis surat.
Anda akan dikejutkan betapa hebatnya secarik senyuman mengubah diri anda dan orang lain.

Senyuman adalah bahasa bibir yang langsung mengetuk hati.
Karena tersenyum adalah sedekah termudah, termurah dan terindah yang bisa anda berikan,
jangan sembunyikan itu di balik kebekuan hati anda.

Entah darimana anak-anak belajar melukis wajah matahari pagi dengan selengkung senyum.

Mungkin mereka tahu,
segarnya senyuman tak kalah dari segarnya matahari pagi

Mungkin pula mereka teringat,
semasa bayi dahulu,
para orangtua rela berjungkir balik atau menampakkan mimik lucu mereka,
demi sebuah senyuman tulus seorang bayi.

Atau, mungkin anak-anak itu mengajari anda
bahwa memulai hari dengan senyuman jauh lebih berharga
daripada memikirkan rencana-rencana lain.

Story of Apple Tree

Dahulu kala, ada sebuah pohon apel yang sangat besar.

Seorang anak kecil suka datang dan bermain di sekitarnya setiap hari. Ia memanjat puncuk pohon, memakan buah apel, dan istirahat di bawah bayangannya. Ia suka sekali pada pohon itu, dan pohon itu suka sekali bermain dengannya.

Waktu berlalu .. Anak kecil itu tumbuh besar dan tidak lagi bermain di sekitar pohon itu setiap harinya.

Suatu hari, anak itu kembali ke pohon itu dan kelihatan sedih. "Mari bermain denganku .. ," kata pohon kepada anak itu.

"Saya sudah bukan anak kecil lagi, dan saya tidak bermain di sekitar pohon lagi." Anak itu menyahut, "Aku ingin mainan. Aku ingin uang untuk membeli mainan."

"Maaf, saya tidak punya uang .. tapi, anda dapat mengambil seluruh apelku dan menjualnya. Jadi, anda mendapatkan uang." Anak itu gembira. Ia pungut seluruh apel di pohon itu dan pergi dengan suka ria. Selanjutnya anak itu tidak lagi kembali setelah mengambil apel-apel itu. Si pohon sedih.

Suatu hari, anak itu datang lagi dan si pohon sungguh sangat gembira. "Datang dan bermain denganku," kata pohon. Saya tidak punya waktu untuk bermain. Saya harus kerja untuk keluargaku. Saya membutuhkan rumah untuk berlindung. Dapatkah engkau menolongku ?" "Maaf, saya tidak punya rumah. Tapi, anda dapat memotong dahanku untuk membangun suatu rumah." Selanjutnya, anak itu memotong seluruh dahan pohon itu dan pergi dengan gembira.

Pohon itu senang melihatnya gembira, tapi anak itu tidak pernah kembali lagi semenjak itu. Pohon itu kesepian dan sedih.


Pada suatu musim panas, anak itu kembali lagi dan si pohon menjadi gembira.

"Datang dan bermain denganku!" kata pohon itu.

"Saya sedang sedih. Saya ingin pergi berlayar untuk santai. Dapatkah kau buatkan aku sebuah perahu ?" "Gunakan kayuku untuk membuat perahumu.Anda dapat memancing di kejauhan dan bersenang-senang." Selanjutnya, anak itu memotong pohon itu untuk membuat perahu. Ia pergi berlayar dan tidak pernah terlihat dalam waktu yang cukup lama.

Akhirnya, anak itu kembali setelah ia pergi beberapa tahun. "Maaf, anakku.

Tapi, saya tidak punya sesuatu lagi untukmu. Tidak punya apel .." kata si pohon.

"Saya tidak punya gigi untuk menggigit" kata anak itu.

"Saya tidak punya dahan untuk kau panjati"

"Saya terlalu tua untuk memanjat sekarang" kata anak itu.

"Saya benar-benar tidak dapat memberimu sesuatu. Satu-satunya yang tertinggal adalah akarku yang mati" kata pohon itu sambil menangis.

"Saya tidak terlalu membutuhkannya .. hanya sebagai tempat istirahat. Saya sangat lelah setelah sekian tahun ini." jawab anak itu.

"oh .. bagus ! Akar pohon yang tua adalah tempat yang cocok untuk sandaran dan istirahat. Sini .. sini .. duduk di sini denganku dan istirahat."

Anak itu duduk, dan membuat pohon itu gembira dan tersenyum mengeluarkan air mata .....

Ini adalah cerita untuk semua orang. Pohon itu adalah orang tua kita. Ketika kita masih muda, kita senang bermain dengan ayah dan ibu .. ketika dewasa, kadang kita melupakannya .. hanya datang kepadanya ketika kita memerlukan sesuatu atau ketika kita mempunyai masalah.

Apapun yang terjadi, orang tua selalu ada dan memberikan apa yang bisa diberikan untuk membuatmu senang. Anda dapat berfikir anak itu jahat kepada pohon, tetapi itulah bagaimana kita memperlakukan orang tua kita. maka, tolong ... CINTAILAH ORANG TUAMU


Dedicated 4 MY ENDLESS LOVE: Taufik H. L dan Soviani W

:)

Together or not,

We will never change...

With or without U,
I will defend...

Sometimes, for this time,
being alone is better...

Until God answers my prayer...

-Rea.71296.Ly-


Waktu terus berjalan di antara dua sisi kehidupan yang berlainan.
Kapankah waktu menyatukan keduanya?

Hanya Dia yang tahu...

-Rea.71296.Ly-


Aku senyum,
tak tahu untuk apa...

Aku sedih,
tak tahu karena apa...

Aku marah,
tak tahu pada siapa...

Sepi,
hanya itu yang ku tahu...

-Rea.71296.Ly-


Aku ingin mengajarimu menatap langit tanpa bintang
Agar lebih menembus rasa yang sekedar
Dan menjadi kehangatan pada malam hilang warna

Aku ingin mengajarimu menerjemahkan sunyi yang lengang sia
Agar tak kau tanya sejuta pesan keraguan
Dan tak lagi menyerah pada resah

-Dee-

L.O.V.E

Cinta membuktikan kekuatannya kalau cinta ada untuk cinta itu sendiri, bukan untuk dimiliki. Cinta memang ada untuk dicintai dan diungkapkan sebagai sebuah jembatan baru ke pelajaran-pelajaran kehidupan manusia selanjutnya.


Cinta yang akan membuat manusia lebih mengerti siapa dirinya dan siapa penciptanya. Dan dengan penuh rasa syukur akhirnya manusia menyadari bahwa tidak ada cinta yang paling besar di dunia ini kecuali cinta sang Pencipta kepada makhluknya. 

Tidak pernah ada cinta yang bisa dimilki oleh manusia, kecuali cinta dari sang Pencipta yang tidak pernah berpaling dari manusia dan selalu mencintai makhluk terbaik ciptaannya. Sang Pencipta tidak pernah memberikan apa yang manusia pinta, seperti cinta... Ia memberi apa yang manusia butuhkan. 


-5 cm-

Dari renungan Ali bin Abi Thalib R.A

Tiada harta yang lebih berharga daripada akal.

Tiada kesendirian yang lebih sepi daripada keangkuhan diri.

Tiada kebijaksanaan yang lebih baik daripada hidup sederhana dan terencana.

Tiada kemuliaan yang lebih tinggi daripada ketakwaan.

Tiada kawan karib yang lebih baik daripada keluhuran budi.

Tiada harta warisan yang lebih besar daripada pendidikan.

Tiada perdagangan yang lebih menguntungkan daripada amal sholeh.

Tiada keuntungan yang melebihi pahala Allah SWT.

Tiada tuan yang lebih baik daripada rasa malu dan sabar.

Tiada kehormatan diri yang lebih baik daripada tawadhu.

Tiada kekayaan yang lebih baik daripada kemurahan hati.

Tiada dukungan yang lebih baik daripada nasihat yang tulus.

The Colour of KKN (part 4 / ending)

Perpisahan dgn anak2 PAUD adalah perpisahan yg pertama kali qta lakukan. Perpisahan dilaksanakan pada tgl 20. Seharian qta ber12 datang ke 5 lokasi PAUD. Qta berangkat jam 9 dan pulang jam 6, cape...bgt. Hbs makan malam aq ma tmn2 langsung tidur, jam 8 udah kyk jam 12 mlm, sepi... pada tepar smw, tidur’a nyenyak bgt. Di tempat PAUD qta mengulang materi yg udah qta ajarkan, nyanyi bareng ma anak2, trus maen kereta api ma ular naga. Anak2 seneng bgt, smw ketawa2. Selesai maen bareng qta ngasih kenang-kenangan bwt anak2. Hari itu smw perasaan campur aduk, seneng, sedih, smw jd satu. Meskipun qta ngajar mereka selama 2 minggu, tapi kenangan yg trbentuk bnr2 brbekas di hati. Pengen dicium anak2 lg.... ;)

Besoknya tgl 21 qta perpisahan secara simbiolis dgn warga desa di Balai Desa. Acaranya biasa aja, sambutan2, trus pemberian plakat kepada kepala desa dan piagam penghargaan kepada PKK dan Karang Taruna. Terakhir qta salam-salaman ama warga desa. Ibu-ibu PKK pada sedih liat qta mw pergi. 

Tadinya qta mw langsung balik tgl 21, tapi krn ada isu mw ada sidak jd deh qta balik lg tgl 24. So, qta pun sempet ngerasain puasa bareng. Puasa di tempat KKN ga seburuk yg aq bayangin. Seru-seru aja tuh puasa ma anak-anak. Jam setengah 3 aq dah bangun bwt masak masakan sahur, klo d rmh kan tinggal makan, di sini aq hrs masak dulu. Masak sahur’a ganti2an coz klo aq dah ngantuk ga bisa diganggu, bukan’a masak aq malah tidur di dapur He... Setelah masakan siap, tinggal bangunin anak2. Ga terlalu susah bangunin anak2 bwt sahur, ga sesulit bangunin adik kecil aq ;p Krn sahur, jadilah anak2 pada bangun siang, jam 9 baru pada bangun smw. Yg paling seru masak bwt buka, smw’a ngumpul di dapur, dapur rame...bgt. Anak2 cowo tuh yg paling rame, goreng kerupuk aja heboh, apalagi marut mangga ama ngulek sambel ;D Seneng deh masak bareng anak2, klo dah di kostan kan aq ga pernah masak. Menu buka puasa terakhir bareng anak2 sangat spesial, pasta makaroni kornet, manisan mangga, puding, pokok’a enak deh ;D 

Ga terasa udah 39 hari aq kumpul bareng tmn2 KKN, masih byk kenangan yg blm aq tulis di sini. Aq brsyukur punya tmn2 KKN seperti mereka, baik, suka brcanda, kompak, dan yg trpenting ga lupa bribadah. Kangen shalat brjamaah ama mereka. Rasa kesel trkadang ada, tapi itulah yg bikin KKN makin brwarna. Sama dgn hidup, klo hidup qta seneng mulu tanpa masalah jg kurang seru kan? Rasa kesel yg bikin kita mengenal arti kata sabar dan memaafkan. Ada byk pelajaran yg bisa aq ambil selama tinggal brsama mereka. Pelajaran trpenting yg bisa aq ambil adalah sabar, coz aq suka ga sabaran. Meredam emosi jg aq lakukan sebaik mungkin, gimana cara’a biar aq ga ngambek, coz klwrga aq jg ngakuin bgt klo aq msh suka ngambek ma jutek He... 

Maaf ya tmn2 klo aq suka bikin kesel klyn, trutama pas aq lg bad mood.Terima kasih krn qta bisa saling memahami dan kerja sama sehingga smw bisa trlaksana dgn baik dan menyenangkan. 39 hari brsama klyn bener2 saat yg tidak trlupakan, prkenalan 1 detik aja susah untuk dilupakan, apalagi 39 hari ;D 

Terima kasih jg bwt Emak, Abah, dan keluarga atas ijin tempat tinggalnya, atas pengertiannya saat qta nyanyi2, nonton ampe mlm. Pasti berisik bgt, tapi Emak dan Abah ga prnah marah, cuma ketawa2 aja liat tingkah qta ;) Terima kasih bwt keikhlasannya krn daun bawang’a qta ambil tiap hari bwt masak, bwt kesabarannya menyaksikan gelas dan mangkuk pecah oleh qta saat nyuci piring, bwt kecimpring’a yg qta bawa sbg oleh2, dan....sebagai’a ;D 

Prpisahan ada bukan untuk ditangisi, tapi untuk mmbwt qta trsenyum bahwa qta prnah mengalami hal-hal spesial bersama. Walaupun qta dah ga tinggal bareng2 lg, tapi aq yakin hati qta selalu brsama. Semoga Allah SWT selalu mencintai qta, Amin... (^_^) 


-Rea.71296.Ly-